📌 Pendahuluan: Transformasi Pembelajaran Melalui Kurikulum Deep Learning
Dalam era pendidikan modern yang serba digital, pembelajaran tidak lagi cukup hanya berfokus pada penguasaan konsep secara dangkal. Pendekatan baru yang dikenal sebagai kurikulum deep learning atau pembelajaran mendalam telah hadir sebagai solusi dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Terutama dalam mata pelajaran Ekonomi di jenjang SMA kelas 10, pendekatan ini menawarkan lebih dari sekadar teori, tapi juga pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kontekstual.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berbasis deep learning untuk mata pelajaran Ekonomi kelas X SMA. Pembahasan ini akan memuat struktur RPP, tujuan, kompetensi, langkah-langkah pembelajaran, serta integrasi nilai karakter dan teknologi.
🧠 Apa Itu Kurikulum Deep Learning?
Deep learning dalam konteks pendidikan bukan hanya tentang teknologi kecerdasan buatan, tetapi lebih kepada pendekatan pembelajaran yang mengedepankan pemahaman konseptual mendalam, pengembangan keterampilan 4C (critical thinking, communication, collaboration, dan creativity), serta penerapan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.
🔑 Ciri-ciri Pembelajaran Deep Learning:
-
Fokus pada pemecahan masalah nyata
-
Mendorong refleksi dan pemahaman konsep mendalam
-
Mengintegrasikan teknologi dan kolaborasi
-
Mengembangkan kompetensi abad ke-21
-
Menyelaraskan tujuan pembelajaran dengan penguatan karakter
📝 Struktur Umum RPP Deep Learning Ekonomi Kelas 10
Berikut adalah struktur utama dalam penyusunan RPP berbasis Kurikulum Merdeka dan pendekatan deep learning:
1. Identitas RPP
-
Sekolah: SMA/MA/SMK sederajat
-
Mata Pelajaran: Ekonomi
-
Kelas/Semester: X (sepuluh)/Genap
-
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Guru Pengampu: Nama: [Nama Guru] | NIP: [Nomor Induk Pegawai]
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa memahami konsep ekonomi dasar seperti kebutuhan, kelangkaan, dan pilihan, serta bagaimana konsep tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh tujuan:
Siswa mampu menganalisis masalah kelangkaan dan pilihan dalam konteks kegiatan ekonomi di lingkungan sekitar dengan pendekatan berpikir kritis dan kolaboratif.
3. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi dasar dalam pembelajaran ekonomi kelas X mencakup:
-
Memahami konsep dasar ilmu ekonomi
-
Menjelaskan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
-
Menganalisis penyebab kelangkaan sumber daya
Indikator keberhasilan dirancang agar sesuai dengan tahapan berpikir mendalam, misalnya:
-
Menyusun contoh masalah kelangkaan di lingkungan sekitar
-
Menyajikan solusi atas masalah ekonomi sederhana secara kolaboratif
4. Materi Pokok
Beberapa pokok bahasan pada pertemuan awal meliputi:
-
Pengertian Ilmu Ekonomi
-
Masalah Pokok Ekonomi
-
Kebutuhan dan Alat Pemenuhan
-
Kelangkaan dan Pilihan
-
Prinsip Ekonomi dan Biaya Peluang
📚 Langkah-Langkah Pembelajaran Deep Learning
🔹 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
-
Guru menyapa dan memotivasi siswa.
-
Apersepsi dengan menampilkan video atau gambar kelangkaan sumber daya.
-
Menyampaikan tujuan dan manfaat materi bagi kehidupan siswa.
🔹 Kegiatan Inti (70 Menit)
Pendekatan yang digunakan:
-
Inkuiri (Inquiry-Based Learning)
-
Problem-Based Learning (PBL)
-
Collaborative Learning
Langkah 1: Pemberian Masalah
Guru memberikan studi kasus, misalnya:
“Sebuah desa kekurangan air bersih. Apa saja dampaknya terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?”
Langkah 2: Diskusi dan Penemuan
Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk:
-
Mengidentifikasi penyebab kelangkaan
-
Mengaitkan konsep biaya peluang dan pilihan
-
Menyusun solusi secara kreatif
Langkah 3: Presentasi dan Refleksi
-
Tiap kelompok mempresentasikan hasil pemecahan masalah
-
Kelas memberikan umpan balik
-
Guru memfasilitasi refleksi terkait penerapan konsep ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
🔹 Kegiatan Penutup (10 Menit)
-
Refleksi dan umpan balik pembelajaran
-
Kuis singkat melalui aplikasi kuis online
-
Penugasan lanjutan: membuat video atau infografis tentang kelangkaan
🎯 Penilaian Pembelajaran Ekonomi Deep Learning
Penilaian dalam pendekatan ini bersifat autentik dan holistik, mencakup:
a. Penilaian Sikap
-
Keaktifan, tanggung jawab, kerja sama
b. Penilaian Pengetahuan
-
Tes formatif (kuis, soal analisis)
-
Pertanyaan terbuka yang memicu berpikir mendalam
c. Penilaian Keterampilan
-
Presentasi kelompok
-
Peta konsep
-
Proyek kreatif (video, poster digital, artikel)
🔍 Integrasi Nilai Karakter dalam RPP Deep Learning
RPP ini juga selaras dengan Profil Pelajar Pancasila, termasuk nilai-nilai:
-
Beriman dan bertakwa
-
Mandiri
-
Bernalar kritis
-
Kreatif
-
Gotong royong
-
Berkebinekaan global
Pembelajaran tidak hanya menekankan aspek kognitif, tapi juga membentuk karakter siswa yang siap menghadapi tantangan nyata.
💻 Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Ekonomi
Pembelajaran deep learning tidak lepas dari integrasi teknologi. Guru dapat menggunakan berbagai platform seperti:
-
Google Classroom untuk distribusi materi
-
Kahoot / Quizizz untuk evaluasi formatif
-
Canva / Piktochart untuk tugas visual siswa
-
YouTube Edu untuk referensi materi tambahan
📎 Download Contoh RPP Deep Learning Ekonomi Kelas 10
Untuk mempermudah guru dalam menyusun dan mengadaptasi RPP ini, berikut tersedia tautan unduhan:
📥
📈 Manfaat Kurikulum Deep Learning Bagi Pembelajaran Ekonomi
-
Menumbuhkan Nalar Ekonomi: Siswa tidak hanya tahu teori, tapi juga mampu menganalisis situasi nyata.
-
Meningkatkan Daya Saing Global: Pelajar dilatih untuk mampu berpikir lintas disiplin dan kontekstual.
-
Mengembangkan Kreativitas: Lewat proyek dan penugasan terbuka, siswa lebih leluasa mengeksplorasi ide.
-
Mendorong Kemandirian Belajar: Deep learning melatih siswa belajar dengan motivasi internal.
-
Relevan dengan Dunia Nyata: Topik-topik ekonomi dikaitkan langsung dengan realita masyarakat dan lingkungan sekitar.
🎓 Penutup: Mendorong Generasi Cerdas, Kritis, dan Tangguh
Penerapan kurikulum deep learning dalam pembelajaran Ekonomi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam membentuk karakter pelajar masa depan. RPP berbasis deep learning memberikan panduan praktis bagi guru untuk menciptakan suasana belajar yang bermakna, menantang, dan kontekstual.
Dengan pendekatan ini, proses pembelajaran tidak lagi berfokus pada hafalan semata, tetapi pada pembentukan kompetensi utuh yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Mari bersama membangun ekosistem pembelajaran yang aktif, reflektif, dan transformatif!.

